Hellcome June 19th, I Hate You!

19 juni, bukan hari yg ku tunggu dalam satu tahun, malah kalo bisa di skip aja, pait kalo ngingetnya.

Let me explain why.

19 juni adalah hari dimana, the biggest mistakes of my life terjadi, dan aku mulai membencinya sejak saat itu.

Waktu itu aku baru aja bubaran, dan melakukan proses move on dengan cepat, saat itu aku deket dengan 2 adek kelas, yg pertama aku cuman iseng karena pengen kenal. Yg kedua, gak sengaja, dan aku jatuh cinta pada yg kedua. Yg lebih kalian kenal dengan RS .

Segala macam jurus pdkt yg lagi ngetrend saat itu ku lancarkan, waktu itu aku gatau perasaannya dia tapi kupikir aku gagal. Disaat bersamaan, adek kelas pertama ato yg mari kita sebut aja J. mendadak menyatakan perasaannya.
Bingung dong! . ngambil kesempatan atau terus ngikutin kata hati. Asli, waktu itu aku dalam keadaan kyk kapal lagi di tengah badai, kapan aja bisa karam dan tenggelam.

Waktu itu, 19 juni 2010, gak ada angin gak ada ujan, tiba tiba aku kepikir buat ngajakin si J ketemu, ketemu buat nolak awalnya. Singkatnya kita jalan, duduk ngobrolin apa aja, dan yg terjadi apa, aku malah nembak dia! . aku sendiri gak ngerti, kenapa kyk begitu.

Kita jadian, RS tau, langsung aja, dia mulai menjauh, dia mulai membenciku. *pffft drama banget ini.

Seperti semua yg dipaksakan, hubunganku sama J nggak bertahan lama. I start looking for forgiveness from RS.

Di tengah usahaku, teman dekat RS, mulai menceritakan kenyataan-kenyataan yg bikin aku geleng geleng dan makin nyesel tentang keputusanku waktu itu, dan semua cerita itu masih tersimpan rapi di folder chat pesbukku.
As time goes by, she’s forgive me. Semuanya kembali ke seperti semula but not really, sampai suatu saat, ntah aku lupa, dia kembali menjauh, kali ini benar benar menjauh, perlahan tapi pasti dia benar benar menghilang dari hidupku sehari hari.

Tapi walaupun udah gak pernah ada komunikasi, ada aja hal hal kebetulan. Hmm bukan kebetulan, she’s told me there’s no coincidence, it all planned. Yah ada aja kejadian yg bikin aku gak bisa lupa sama dia, ntah ketemu disuatu tempat walau gak saling sapa, atau apapun.

2014 ini, aku sudah menguatkan hati dan niat buat ngelupain dia, bahkan uda nyiapin segala surat perpisahan cuman supaya dia tau, aku akhirnya melakukan apa yg dia inginkan.

Everything went well, bahkan akhirnya aku sempat punya pacar lagi tapi as usual, gak bertahan lama.

Dan seperti yg kubilang diatas, ada aja yg mendadak bikin aku keinget dia (RS) . kalo ada waktu coba buka tumblrku di justaboywithadream.tumblr.com . baca postingan judulnya “Pertemuan Tak Terduga” . kalo bisa ngerti itu cerita, well itu yg bikin aku “gagal” lagi.

After all, nggak semuanya dari 19 juni berefek buruk buatku, ada juga sisi baiknya, misalnya si J. ya cerita kita waktu itu emg gak panjang dan bahkan jadi permulaan segala kesuraman ini. Tapi sekarang aku dan J adalah pasangan sahabat yg mematahkan mitos “cowok cewek gak bisa sahabatan” . yah walopun cuman kami sendiri yg ngakuin. And it’s funny to think that we become bestfriend from ex-lover .


So, Hellcome June 19th . !

Komentar