Screwed!

Kamis pagi, masih girang karena sehari yg lalu Liverpool menang besar dari Everton, tapi bukan itu yg bakal gue omongin, karena pasti gak menarik buat kalian.

Beberapa terakhir ini, gue ngalamin yg namanya “susah tidur akut” ato bahasa gaulnya amnesia lah ya. Eh? Bukan? Oh iyaa, insomnia.

Ntah, gue gaktau tapi susah tidur ini akhirnya malah berimbas ke kondisi kesehatan gue yg makin kesini makin caur, I’m such a terrible mess.

Kacau, kyk judul postingannya . you may see I’m smiling on the outside but there’s something dying on the inside. Beberapa hari, nggak beberapa bulan terakhir, muncul banyak pertanyaan di kepala gue yg gue sendiri gak bisa menemukan jawabannya. Kyk, when will I find my truly happiness?

Jujur, belakangan gue suka merhatiin, TL TL mantan gue, satu persatu, hampir semua dari mereka, sekarang uda punya pasangan yg uda klik banget, well at least they can maintain it for years. Dan gue muali berfikir, then what’s wrong with me? I’m really really fall into jealously, gue juga pengen yg seperti itu.

Dan pertanyaan lain muncul, does my existence really mean something for someone out there? Is there are someone waiting for me? Or am I just searching for something that cannot be found?
Dan gue terjatuh ke dalam kabut gelap pikiran gue, semakin gue coba untuk gak mikirin tentang itu semua, semakin gue malah kepikiran mulu, imbasnya secara psikis pikiran gue jadi kurang jernih, secara fisik gue jatuh sakit.

Another question comes up upon my mind, apakah yg selama ini gue cari sebenarnya sudah pernah gue temui tapi karena sesuatu sosoknya malah jadi sesuatu yg terlewatkan? I really need 
to know the answer to all this question on my mind but they never come.

Dilain pihak, gue juga masih bimbang tentang menyudahi drama 4 tahun ini, there’s a part of me that says it’s all over but the other side say just don’t. dibingungkan oleh pikiran sendiri.


Ah, I’m screwed!

Komentar