Being live for 18 years it’s
not always beauty as it seems. Sometimes problem comes and bring me to fall on
my knees.
Ya, kemarin, tepatnya 28 mei
2013 . secara resmi umur gue bertamabah satu tahun menjadi 18 tahun. Seperti
yang sudah there’s nothing so special instead of every birthday wishes I’ve got
from my friends, my ex. Gf and from you, yeah you, you who always there in my
eyes.
Pertama, yang pasti gue
bersyukur, selama 18 tahun ini gue uda ngeliat,ngalamin bnyak hal. Bicara
tentang hidup pasti gak lepas dari cinta, kenangan, dan rasa sakit.
Love
Selama 18 tahun hidup gue, gue
pernah beberapa kali ngerasain yg namanya fallin in love, in love ke cewek loh
ya, bukan cowok :p
But who will be the first love
of my life? Well kalo di tanya, gue sendiripun belum bisa nentuin, beberapa
hari kemarin salah satu mantan gue nanya gini
“kamu pacaran paling lama,
berapa?” dengan santai gue jawab “6 bulan”
Kemudian dia tanya lagi “dari
semua mantanmu, siapa yg paling berkesan?”
Gue sempet berpikir, “siapa?” .
kemudian dengan yakin gue ngejawab “the last one”
Singkat dia jawab “berarti lama
ato bentarnya hubungan itu gak ngaruh ama mana yg paling berkesan ya” .
setelah
itu dia tanya lagi “siapa cinta pertamamu?”
Gue diem, kemudian mikir “siapa
emg?”
ntah kenapa gue ngerasa dari semua yg pernah jadi sama gue, mereka bukan
first love gue. Belum sempet gue jawab, dia uda nanya lagi “si RS ya?” .
lagi
lagi gue cuman terdiam, sambil mikir “iya kali ya? Toh sampe sekarang, bayangan
tentang dia masih suka muncul, walopun gue uda berkali kali ngeyakinin diri
sendiri buat ngelupain dia” .
Gue gak ngerti, ntah kenapa
setiap gue gagal dalam menjalin suatu hubungan, tiba tiba bayangan tentang dia
datang lagi dan lagi, kenangan tentang dia semuanya kembali, se akan berkata “kamu
nggak akan bisa lepas dari masa lalumu ini” .
Memories and Misery
Finally, dua hari sebelum ultah
gue kemarin, gue kirim pesan, ke salah satu temennya yg cuku[ akrab sama
gue. I asked her to ask her to say a
birthday wishes for me.
Awalnya gue mikir “ah paling
dia gamau juga, however sekarang dia uda punya kehidupan yg beda dari dulu, dan
mungkin di matanya gue uda mati, uda gak ada”
Tapi gue tetep minta temennya
itu nanya ke dia.
The day came! 28 mei 2013 .
tepat jam 12 malem, gue belum tidur, gue nunggu apakah dia akan datang dan
mengucapkannya.
Hape gue bunyi, ada dua pesan
masuk, gue buka dan ada dua birthday wishes, first come from kebo and the other
one come from my ex, the last one.
gue masih terjaga, masih
nunggu, kali ini ada sms masuk lagi, gue buka dan datangnya dari salah satu ex
gue, yg tadi diatas nanya nanya ke gue.
Singkatnya malam berganti pagi,
gue dapet beberapa ucapan dari temen temen sekolah gue, temen temen SMP, dan
beberapa temen yg gue kenal secara online.
Waktu terus berjalan, tapi
masih gak ada tanda tanda dia bakal ngucapin ke gue. Gue mulai berpikir “ya
kan, gak mungkin lah dia mau ngucapin” .
Sore, sekitar jam 3.30 tiba
tiba hape gue bunyi, gue mikir “oh mungkin kebo” .
Gue buka dengan santai, dan
mata gue langsung tertuju ke nama pengirimnya, I’m just speechless, finally! She
did it! , happiness overload! .
Meskipun cuman serangkai kata
kata simpel yg kata orang “mainstream” tapi uda lebih dari cukup bagi gue, last
year she didn’t do it.
Dan seketika itu juga, lagi
lagi kenangan kenangan itu kembali mengalir di kepala gue rasanya kayak lagi
nonton film kisah nyata tentang hidup gue sendiri.
Tapi sesaat kemudian, semuanya
berubah, gue terpikir “why can’t I turn back time?”
And then misery comes inside of
happiness.
But that’s life, sometimes you
fly so high but sometimes you have to go down deep to the ground.
And for the final words
There’s so much more to come, I
still have a long long way to go, I don’t know what will happen next, but I
believe in what and where I put my faith in.
Life still goes on and there’s
nothing left to stop me!
xoxo
Kenapa endingnya harus ada "xoxo".. peluk cium peluk cium, romantis sekali kmu nunk x_x
BalasHapus-tmdk-